BANGKIT! KAMU HARUS MULAI DULU BIAR HEBAT, JANGAN NUNGGU HEBAT DULU BARU MULAI!

BANGKIT! KAMU HARUS MULAI DULU BIAR HEBAT, JANGAN NUNGGU HEBAT DULU BARU MULAI!

Hey, kamu. Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak:

“Duh, aku belum siap deh kayaknya”

“Aku takut, kayaknya aku gabisa deh”

“Bentar deh, tunggu udah bisa aja”

    Kalau iya, selamat! Kamu manusia biasa. Tapi, kabar baiknya: Kita semua emang nggak harus jago dulu untuk memulai. Yang penting mulai dulu aja nanti lama-lama juga bakalan jago. Kayak mie instan yang harus direbus dulu meski cepet jadinya.

🐣 Semua yang Jago, Pernah Cupu

    Tenang, bahkan para atlet, artis, YouTuber, sampe tukang seblak langganan kamu itu, semuanya juga pernah mulai dari titik nol. Nggak ada yang lahir itu langsung bisa presentasi depan umum. Mereka semua pernah ngelakuin kesalahan, pernah grogi, pernah kecewa sampai pingin nyerah. Tapi bedanya? Mereka nyoba dulu tanpa harus nunggu sempurna.

    Kayak contohnya aku yang sampai sekarang masih mencari minat dan bakat, tapi berani mencoba untuk menjadi seorang blogger, padahal basic-nya aja gak punya, Hehe. Makanya, aku buat blog ini bukan hanya untuk kalian yang beum berani mencoba, tapi untuk semuanya termasuk aku, gapapa coba dulu aja, siapa tau dari mencoba ini, aku dan kamu sama-sama menemukan keahlian masing-masing. Iyakan?

😬  Rasa Takut Itu Wajar… Tapi Jangan Kebanyakan Drama

    Kamu sudah mau mencoba..tapi takut gagal? Takut diketawain orang lain? Takut di-hate sama orang? Takut ditolak?

    Ya, wajar beb kalau takut, kita semua pasti pernah drama kayak gitu. Tapi, kalo kamu takut terus, ya hidupmu bakalan Cuma nontonin kesuksesan orang lain dari pinggir lapangan aja. Padahal kamu juga bisa main, asal mau masuk ke lapangan itu juga.

“Gagal itu manusiawi. Tapi, nggak nyoba itu rugi.”

🛠️ Sempurna Itu Bukan Syarat, Tapi Bonus

    Kadang atau mungkin sering sekali kita tuh pingin semuanya sudah rapid ulu baru mau memulai, kayak perlengkapannya sudah siap, skill udah Tingkat dewa, followers udah 1M (padahal belum posting apa-apa😅) Realitanya? Nggak bakalan ada momen Dimana semmuanya bakal se-Sempurna yang kamu mau, dan kamu nggak perlu nunggu semuanya pas.

Mulai aja dulu. Salah? Ya udah, belajar lagi.

    Lagian kamu tau nggak? Kalau misalkan kamu lagi pakai baju yang nggak matching sama celana-nya. Tapi, kamu pede. Orang-orang bakalan mikir kalo itu outfit kreatif kamu. Nah, begitu juga hidup. Pandangan orang lain terhadap kamu dan apa yang kamu kerjakan itu nggak terlalu penting. Yang penting kamu stay confident and keep going.

🧃 Mulai dari yang Gampang-Gampang Aja

  • Kamu mau jadi penulis yang handal? Mulai dari caption IG yang niat.
  • Kamu mau jualan? Coba kamu tawarin ke teman-temanmu dulu.
  • Kamu mau hidup sehat? Minum air putih lebih banyak daripda minum kopi.
  • Kamu mau hidup produktif? Bangun dulu lebih awal, beb.

Intinya, apapun Jalan yang ingin kamu pilih, mulailah dari Langkah kecil kamu daripada niat gede tapi Cuma wacana aja.

🎉 Yuk, gas dulu aja

    So, beb. Daripada nungguin nunggu mood dulu, nunggu skill turun dari langit, ataupun nunggu semesta ngasih lampu hijau dulu.

MULAI. DULU. AJA

    Karena orang yang hebat bukanlah orang yang banyak berfikir, tapi yang berani dan siap melangkah meskipun deg-degan.

Kalau hari ini kamu berani ambil satu Langkah kecil. Besok-besok kamu bakalan kaget:

“Lho, kok aku bisa sejauh ini, ya?”
Location: 92M2+89, Jajar, Banjaranyar, Kec. Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur 64482, Indonesia

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Melintasi Waktu: Kisah Cinta Pertama 6 Tahun Yang Tak Pernah Hilang

Image
Sebuah kisah cinta pertama yang dimulai sejak SD, melewati momen manis, cemburu, dan perpisahan yang tak terelakkan. Kisah ini tentang rasa yang bertahan lebih lama daripada hubungan itu sendiri. “Untuk kamu yang pernah datang tanpa diminta, lalu tinggal di hati begitu lama tanpa tahu kapan harus pulang.”        Aku tidak terlalu yakin kapan dan di mana awalnya kami bertemu. Tapi seingatku, hari itu seperti biasa, aku yang masih kelas 4 SD masuk ke ruang kelas. Aneh rasanya, karena saat aku menginjakkan kaki di ambang pintu, semua mata menatapku dengan ekspresi yang tak biasa. Tapi aku tidak menghiraukannya—sampai waktu istirahat, salah satu temanku tiba-tiba mendekat dan berbisik, “Hei, tahu nggak? Dia suka sama kamu, lho.” Aku hanya menjawab singkat, “Ohhh.”      Saat itu, aku masih polos dan belum mengerti apa-apa soal cinta. Jadi, aku menganggapnya cuma perasaan suka biasa, antara teman ke teman.      Sejak saat itu, rumor bahwa dia...
Read more

Saat Segalanya Hilang, Tapi Aku Masih Di Sini

Image
  “Dua akun IG-ku dan email bisnis diretas dalam semalam. Rasanya hancur, overthinking, dan putus asa. Tapi dari situ aku belajar untuk bangkit dan memulai kembali dari nol. Ini ceritaku.” Malam itu aku cuma pengin menikmati waktu senggang—nonton drakor, nyemil, dan mengistirahatkan otakku yang seminggu ini rasanya kayak dipakai semua orang, tapi bukan untuk diriku sendiri. Jam menunjukkan pukul 22.00. Aku lagi senyum-senyum sendiri lihat adegan manis antara tokoh utama cowok dan cewek. Tapi senyum itu langsung hilang waktu temen kamarku nanya: "Eh IG kamu kenapa? Kok isinya aneh semua? Di-hack ya?" Deg. Aku buka Instagram. Jantungku rasanya jatuh. Akun utama—lenyap. Aku coba cek akun keduaku—ternyata ikut lenyap juga. Dua-duanya diambil. Dua-duanya bukan lagi milikku. Dalam beberapa detik, kerja keras bertahun-tahun itu... hilang. 💔 Dihantam Saat Sedang Tumbuh Aku bukan selebgram. Aku cuma cewek biasa yang lagi berusaha jadi influencer dan blogger dari nol. Aku nuli...
Read more

Pertama Kali ke Jakarta: Petualangan Rasa Bersama Bestie

Image
Perjalanan ini dimulai dari sebuah kota kecil di Sumatera, menuju jantungnya Indonesia...Jakarta. Aku dan bestie-ku, sama-sama dari Palembang, akhirnya menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di kota yang selama ini hanya kami lihat dari layar atau dengar dari cerita orang. Kami menginap di rumah teman kuliah kami yang baik hati dan penuh tawa. Begitu tiba, masing-masing dari kami langsung diberi satu kartu TransJakarta, semacam “kunci petualangan” kami di ibukota. Rasanya lucu dan antusias kayak turis yang siap menjelajah dunia. Hari Pertama , kami bertiga menuju Monas. Sayangnya, kami telat datang dan nggak sempat masuk ke dalam. Tapi justru dari momen ini, kami menemukan versi Monas yang lain: warung-warung di sekitarnya, foto-foto konyol bareng ondel-ondel, dan tawa yang nggak bisa dihentikan. Kami lanjut ke Masjid Istiqlal dan Katedral; dua tempat ibadah yang berdiri megah berseberangan, seperti simbol toleransi dan keindahan yang tenang di tengah hiruk-pikuk Jakarta. Menjelang...
Read more